Cara Membebaskan Tumbal | Orang yang Di tumbalkan | Menjadi Tumbal

Cara Membebaskan Tumbal | Orang yang  Di tumbalkan | Menjadi Tumbal. Sepanjang prakteknya sebagai ahli terapi non medis di sanggar pengobatan Ummul Quran, sudah banyak korban santet yang dijadikan tumbal oleh dukun dibebaskan oleh bu Ningsih Tinampi.

Orang-orang yang menjadi tumbal ini biasanya tidak tahu kalau dirinya sudah ditumbalkan. Yang menjadikan mereka tumbal bisa siapa saja yang memiliki kepentingan. Ada orang yang di jadikan tumbal oleh keluarganya, majikannya, tetangganya, bahkan dukun yang didatangi untuk berobat pun bisa menjadikan pasiennya tumbal.

Tumbal bisa bermacan-macam, ada tumbal pesugihan, penglarisan, kesaktian, dan lain-lain.

Dari ketiga jenis tumbal diatas yang paling menakutkan adalah jika di jadikan tumal penglarisan. Karena biasanya, tumbal ini digunakan untuk menarik pembeli. Dipaksa kerja 24jam tapi tidak diperdulikan kebutuhannya.

Orang yang Mati sebagai Tumbal

Menjadi tumbal artinya harus mati sebagai tumbal. Orang yang mati sebagai Tumbal sebenarnya tidak mati, hanya di matikan tapi sebenarnya belum mati. Kematian seseorang yang menjadi tumbaal biasanya terjadi secara mendadak dan sepeleh.  Bisa mati karena tenggelam, karena tersedak, karena tabrakan, dll.

Orang yang di jadikan tumbal biasanya diambil dengan jasad kasarnya. Artinya, meski sudah di lakukan ritual pemakanan, tapi sebenarnya yang di makamkan bukanlah jasad simati, tapi adalah gedebok pisang. Sementara yang mati karena tumbal, dibawa oleh makhluk yang berkuasa atas dirinya biasanya para siluman.

Dari pengalaman berinteraksi dengan setan, 1000% orang yang mati sebagai tumbal akan menjadi siluman yang sama persis seperti tuannya.

Jika dijadikan tumbal pada Nyi Blorong, maka akan menjadi siluman ular.
Jika di jadikan tumbal pada Silumaan buaya, maka akan menjadi siluman buaya,
begitu seterusnya.